tulisan

Welcome Blog PT.Sony Music Indonesia

Rabu, 06 April 2011

Media Transmisi

Media Transmisi
Pengertian : Sebuah media yang dapat di gunakan untuk mengirimkan informasi dari suatu tempat ke tempat lain . Pilihan media transmisi (pengirim) untuk keperluan komunikasi data tergantung pada beberapa factor seperti harga, performance jaringan yang dikehendaki, ada atau tidaknya medium tersebut. Dalam transmisi, bit merupakan pulsa listrik negatif atau positif. Kategori Media Transmisi
Secara garis besar media transmisi terbagi atas 2 kategori yaitu :
• Guided
• Unguided
Giuded Media
Ada 4 tipe untuk Guided Media :
1. Open Wire
2. Twisted Pair
3. Coaxial Cable
4. Optical Fibre
5. Wireless

1. open Wire
• digunakan untuk distribusi listrik
• tidak punya perlindungan terhadap ganguan noide, pada komunikasi data.
• Hanya dapat di gunakan untuk komunikasi data bila jaraknya kurang dari 20 ft. (6,1 m)

2. Kabel Twisted Pair (shielded dan unshielded)
Kabel twisted pair dapat dibagi menjadi dua macam yaitu shielded yang memiliki selubung pembungkus dan unshielded yang tidak mempunyai selubung pembungkus. Kabel ini mempunyai karakteristik sebagai berikut:
• merupakan sepasang kabel yang di-twist satu sama lain dengan tujuan untuk mengurangi interferensi listrik.
• dapat terdiri dari dua, empat, atau lebih pasangan kabel
• ada dua jenis kabel twisted pair yaitu UTP (unshielded twisted pair) dan STP (shielded twisted pair)
• dapat melewatkan signal sampai 10-100 mbps
• hanya dapat menangani satu channel data (baseband).
• koneksi pada twisted pair biasanya menggunakan konektor RJ-11 atau RJ-45
• STP lebih tahan interferensi daripada UTP dan dapat beroperasi pada kecepatan yang lebih tinggi sampai 100 mbps, namun lebih sulit ditangani secara fisik

3. Kabel Koaksial
Kabel ini mempunyai sifat-sifat sebagai berikut:
• paling populer digunakan pada Local Area Network (LAN)
• memiliki bandwidth yang lebar, sehingga bisa digunakan untuk komunikasi broadband (multiple channel)
• ada bermacam-macam jenis kabel coax seperti kabel TV, thick, ARCnet, dan thin coax.
• thick coaxial dikenal dengan nama 10Base5, biasanya digunakan untuk kabel backbone pada instalasi jaringan ethernet antar gedung. Kabel ini sulit ditangani secera fisik karena tidak flexibel dan berat, namun dapat menjangkau jarak 500 m bahkan 2500 m dengan repeater.
• thin coaxial lebih dikenal dengan nama RG-58, cheapernet, 10Base2, dan thinnet, biasanya digunakan untuk jaringan antar workstation. Dapat digunakan untuk implementasi topologi bus dan ring karena mudah ditangani secara fisik.

4. Fiber Optic
• Mahal
• Bandwidth lebar
• hampir tidak ada resistansi dan loss
• tidak bisa di-tap di tengah
• tidak terganggu oleh cuaca dan panas
• merupakan salah satu kabel utama di masa depan.

5. Wireless
• instalasi mudah dilakukan
• setiap workstation berhubungan dengan hub atau cosentrator melalui gelombang radio atau infra merah.

Repeater
Alat yang digunakan untuk menerima sinyal dari satu segmen kabel LAN dan memancarkannya kembali dengan kekuatan yang sama dengan sinyal asli pada segmen (satu atau lebih) kabel LAN yang lain. Dengan adanya repeater ini jarak antarjaringan komputer dapat dibuat lebih jauh.
Router
• Router adalah sebuah alat jaringan komputer yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing.
• Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Router berbeda dengan switch. Switch merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area Network (LAN).

Jenis-jenis router
• Secara umum, router dibagi menjadi dua buah jenis, yakni:
• static router (router statis): adalah sebuah router yang memiliki tabel routing statis yang diset secara manual oleh para administrator jaringan.
• dynamic router (router dinamis): adalah sebuah router yang memiliki dab membuat tabel routing dinamis, dengan mendengarkan lalu lintas jaringan dan juga dengan saling berhubungan dengan router lainnya.
Definisi hub,switch, router
Jaringan komputer berkembang dengan sangat cepat. Salah satu pemicunya adalah kebutuhan untuk berbagi pakai alat (device) maupun data baik pada lokasi yang sama ataupun lokasi yang berbeda. Jaringan komputer yang berada pada lokasi yang sama dengan jarak yang tidak jauh disebut dengan jaringan komputer local (LAN). Topologi yang biasa digunakan pada jaringan lokal ini adalah topologi star. Ini berarti dibutuhkan satu alat tambahan yang disebut dengan hub atau switch.
• Hub Alat penghubung atar komputer, semua jenis komunikasi hanya dilewatkan oleh hub. hub digunakan untuk sebuah bentuk jaringan yang sederhana (misal hanya untuk menyambungkan beberapa komputer di satu group IP lokal) ketika ada satu paket yang masuk ke satu port di hub, maka akan tersalin ke port lainnya di hub yg sama dan semua komputer yg tersambung di hub yang sama dapat membaca paket tersebut. Saat ini hub sudah banyak ditinggalkan dan diganti dengan switch. Alasan penggantian ini biasanya adalah karena hub mempunyai kecepatan transfer data yang lebih lambat daripada switch. Hub dan switch mempunyai kecepatan transfer data sampai dengan 100 Mbps bahkan switch sudah dikembangkan sampai kecepatan 1 Gbps.
• Switch Sebuah alat yang menyaring/filter dan melewatkan(mengijinkan lewat) paket yang ada di sebuah LAN. switcher bekerja pada layer data link (layer 2) dan terkadang di Network Layer (layer 3) berdasarkan referensi OSI Layer Model. sehingga dapat bekerja untuk paket protokol apapun. LAN yang menggunakan Switch untuk berkomunikasi di jaringan maka disebut dengan Switched LAN atau dalam fisik ethernet jaringan disebut dengan Switched Ethernet LAN.
Karakteristik media transmisi
Karakteristik media transmisi ini bergantung pada:
* Jenis alat elektronika
* Data yang digunakan oleh alat elektronika tersebut
* Tingkat keefektifan dalam pengiriman data
* Ukuran data yang dikirimkan
Twisted Pair Cable
Twisted pair cable atau kabel pasangan berpilin terdiri dari dua buah konduktor yang digabungkan dengan tujuan untuk mengurangi atau meniadakan interferensi lektromagnetik dari luar seperti radiasi elektromagnetik dari kabel Unshielded twisted-pair (UTP),dan crosstalk yang terjadi di antara kabel yang berdekatan. Ada dua macam Twisted Pair Cable, yaitu kabel STP dan UTP. Kabel STP (Shielded Twisted Pair) merupakan salah satu jenis kabel yang digunakan dalam jaringan komputer. Kabel ini berisi dua pasang kabel (empat kabel) yang setiap pasang dipilin. Kabel STP lebih tahan terhadap gangguan yang disebebkan posisi kabel yang tertekuk. Pada kabel STP attenuasi akan meningkat pada frekuensi tinggi sehingga menimbulkan crosstalk dan sinyal noise. Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) banyak digunakan dalam instalasi jaringan komputer. Kabel ini berisi empat pasang kabel yang tiap pasangnya dipilin (twisted). Kabel ini tidak dilengkapi dengan pelindung (unshilded). Kabel UTP mudah dipasang, ukurannya kecil, dan harganya lebih murah dibandingkan jenis media lainnya. Kabel UTP sangat rentan dengan efek interferensi elektris yang berasal dari media di sekelilingnya.
Media transmisi memiliki berbagai tipe yang berbeda satu sama lain. Tipe media transmisi yang berbeda ini merupakan hal yang penting untuk mengetahui jumlah maksimum bit yang dapat dikirim per detik atau bps. Tipe media transmisi yang akan dibahas adalah tipe yang sering digunakan pada LAN, yaitu twisted pair, kabel koaksial (baik untuk transmisi baseband maupun broadband) dan serat optik.
1. Twisted Pair
Twisted pair (TP) adalah pasangan (dua) kawat tembaga yang dijalin bersama-sama dalam bentuk helical. Tebal kawat ini kira-kira 1 mm. TP biasanya digunakan untuk transmisi berkecepatan rendah, yaitu kira-kira hanya beberapa Mbps. Selain itu, TP mudah diinstall dan murah biaya pemasangannya, sehingga sering diinstall dalam gedung untuk telpon dan pada LAN biasanya untuk jaringan star.
Tipe TP ada dua, yaitu unshielded dan shielded twisted pair. Untuk shielded twisted pair, tiap pasang kabel diberi perlindungan lagi. Perbedaan yang ada pada kedua tipe TP ini adalah pada kecepatan data yang dapat dicapai oleh kedua tipe TP tersebut. Kecepatan data untuk unshielded TP adalah 10 Mbps sedangkan untuk shielded 16 Mbps.
Penentuan panjang maksimum kedua TP tergantung pada kecepatan bit (bit rate) yang digunakan, misalkan 100 m TP digunakan untuk kecepatan bit 1 Mbps atau bila ditambahkan sirkuit untuk menghilangkan crosstalk, 100 m TP dapat mencapai kecepatan bit 10 Mbps.
2. Kabel Koaksial Baseband
Kabel koaksial baseband digunakan untuk transmisi baseband dan biasanya digunakan untuk jaringan bus dan transmisi jarak jauh dalam sistem telpon.
Kabel ini memiliki dua tipe kawat, yaitu kawat tipis (thin wire) dan kawat tebal (thick wire). Kedua kawat ini dikatakan demikian karena perbedaan ketebalannya, diameter untuk kawat tipis adalah 0,25 inci sedangkan untuk kawat tebal 0,5 inci.
Umumnya kedua kawat ini beroperasi pada kecepatan bit 10 Mbps, tetapi kabel kawat tipis menghasilkan gangguan sinyal yang lebih besar. Panjang maksimum kabel kawat tipis antara repeater adalah 200 m sedangkan kawat tebal 500 meter.
Koaksial kawat tipis sering digunakan untuk menginterkoneksi workstation dalam kantor atau laboratorium yang sama, sehingga konektor fisik pada kabel koaksial menghubungkan secara langsung ke interface card dalam workstation. Berbeda halnya dengan kabel kawat tebal, kabel ini dapat diinstall jauh dari workstation yaitu sepanjang koridor, hal ini dikarenakan oleh struktur kabel ini lebih kaku.
Dengan demikian, penghubung antara workstation yang satu dengan workstation yang lain pada kabel kawat tebal ini membutuhkan pengkabelan tambahan yang disebut transceiver. Oleh sebab itu transceiver ini harus digunakan di antara titik koneksi kabel koaksial utama yang dikenal dengan nama AUT (Attachment Unit Interface) dan titik penghubung dari setiap workstation.
3. Kabel Koaksial Broadband
Kabel koaksial broadband digunakan untuk transmisi broadband dan jaringan bus. Kegunaan utama dari kabel kaoaksial broadband adalah media transmisi yang fleksibel untuk digunakan pada industri perpabrikan atau untuk menghubungkan gedung jamak (multiple building), terutama bila gedung-gedung tersebut dipisahkan dalam jarak yang cukup jauh, misalkan sampai 10 km-an. Kabel ini beroperasi dengan kecepatan bit dalam range 1 – 10 Mbps.
4. Serat Optik
Serat optik dibuat dari gelas atau plastik yang dapat beroperasi pada kecepatan data yang melebihi TP dan kabel koaksial, karena data ditransmit melalui sorotan cahaya sehingga sinyal tidak dipengaruhi oleh gangguan elektromaknetik.
Oleh sebab itu serat optik ini cocok untuk aplikasi yang meminta kecepatan data yang sangat tinggi atau tingkat kekebalan gangguan elektromaknet yang tinggi, seperti industri perpabrikan yang memiliki peralatan elektronik yang besar. Serat optik juga tidak menimbulkan radiasi elektromaknet, sehingga serat optik ini cocok untuk aplikasi yang meminta tingkat keamanan yang tinggi.
Serat optik ini biasanya digunakan baik untuk konfigurasi hub atau ring berkecepatan tinggi dan jaringan lain yang menggunakan path transmisi point – to – point. Kecepatan bit maksimum dari serat optik adalah 100 Mbps.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar